Tok! Tok! Tok!
Untuk kesekian kalinya Virgo melihat jarinya yang sedikit memerah karena dia pakai untuk mengetuk pintu kamar kost Bebby tapi tak kunjung dibuka. Meski begitu, Virgo tak juga menyerah membangunkan sahabatnya di hari minggu begini.
“Beb... Bebby...”
Tok! Tok! Tok!
Ketukan pintu kembali terdengar, bukan Bebby yang bangun tapi malah penghuni kost lainnya. Ada seorang lelaki teman seangkatan dengan Virgo yang keluar kamar kost.
“Eh... Mengganggu ya, Yud. Maaf deh hehehe...” cengir Virgo sedikit merasa bersalah sudah mengganggu tidur salah satu anak kost yang kebetulan kamarnya berada tepat di samping Bebby.
“Tidak apa-apa, Mas. Lagi pula aku juga mau lari pagi kok.”
Virgo tidak menjawab, dirinya hanya mengangguk saja lalu kembali berusaha membangunkan Bebby. Mungkin jika dihitung, sudah ada tiga puluh menit Virgo membangunkan Bebby yang tak kunjung bangun-bangun.
“Beb... Bangun! Sudah siang, lo enggak mau olah raga?!” teriak Virgo bagai orang gila.
Krek...
Bunyi suara kunci diputar terdengar, membuat Virgo yakin kalau Bebby pasti akan suka dia bangunkan dan dia ajak ke taman untuk olah raga.
Cklek!
“Apa sih, Go? Gue mengantuk sumpah.” tanya Bebby dengan wajah bantalnya dengan kedua mata masih terpejam.
“Sudah nanti siang lagi tidurnya, gue mau ajak lo jalan-jalan.” tanpa berdosa, Virgo langsung menarik pergelangan tangan Bebby.
“Virgo, gue mengantuk. Semalam gue tidur jam setengah empat subuh.” Bebby berusaha menolak, bahkan dirinya sekarang sedang menguap.
“Ish... Jadi cewek tidak ada anggun-anggunnya, kalau menguap itu ditutup Beb.”
“Gue bukan anggun, gue Bebby.” gadis itu masih berjalan mengikuti ke mana Virgo meski kedua matanya masih terjepam.
“Gue mau ajak lo jalan-jalan pakai motor baru gue.”
Mendengar motor baru, Bebby jadi penasaran. Dirinya mencoba membuka mata dan melihat motor baru Virgo yang tepat berada di depannya.
“Oh... Motor baru...” sahutnya santai.
“Iya Beb... Hadiah dari Bapak untuk kenaikan kelas gue yang mendapat nilai paling bagus.” angguk Virgo antusias.
“Hah? Motor baru? Hadiah dari Pak Danar?” Bebby langsung heboh, soalnya dia sempat mendengar jika Danar akan membelikan motor baru untuk Virgo.
Kemarin-kemarin, Virgo hanya memakai motor matik miliknya sendiri juga yang gabungan dengan Claudia. Jadi satu motor untuk dua orang dan tentunya mereka memakai secara bergantian. Danar berjanji, jika Virgo naik kelas akan dibelikan motor yang dia inginkan. Bebby ingat betul akan hal itu.
Kedua mata Bebby terbelalak sempurna saat melihat sebuah motor ninja yang Virgo inginkan berada di depannya. Tangannya meraba dari setang, tangki lanjut ke jok motor yang semuanya terasa nyata saat dia pegang.
“Gue enggak lagi mimpi kan, Go?”
“Enggaklah, ini beneran milik gue. Bapak sudah membelikan kemarin dan ternyata disimpan di garasi.” Virgo sangat-sangat suka akan hadiah dari Danar kali ini.
“Mata gue langsung melek begini lihat motor cakep.” Bebby melupakan rasa kantuknya seketika. Dirinya hanya ingin meraba motor baru Virgo saja sekarang.
“Yang punya juga cakep dong tentunya.”
“Go... Gue boleh na...”
“Tidak usah banyak tanya, niat gue membangunkan lo tadi juga untuk mengajak lo keliling Jogja pakai motor baru.” Virgo bersiap, dia sangat ingin pergi berdua dengan Bebby.
“Jadi serius, gue yang pertama lo bonceng dan naik motor lo ini?” cengirnya.
“Serius Beb, cepetan naik. Lo yang pertama gue bonceng dan naik motor ini serta lo yang pertama gue ajak keliling bareng kuda besi kesayangan gue ini.”
“Aa... Terima kasih, Virgo!” tanpa aba-aba, Bebby langsung memanjat pijakan di bagian belakang dan naik ke motor ninja baru milik sahabatnya.
“Kita keliling Jogja hari ini!”
Tidak ingin menyia-nyiakan waktu serta udara segar di pagi hari, Virgo langsung tancap gas menuju tempat mana saja yang ingin dia datangi. Janjinya memang jika dia dibelikan motor ninja oleh Danar, maka orang pertama yang harus dia ajak keliling adalah Bebby. Bukan orang lain, termasuk Tasya sekali pun.
Mereka mengelilingi jalanan yang ada, dari taman kota, nol kilometer, malioboro dan di mana saja yang ingin mereka telusuri. Bebby melupakan bahwa dirinya tadi belum sempat cuci muka sedikit pun.
“Hu... Virgo! Gue senang bisa jalan-jalan pakai motor baru lo!” seru Bebby sekencang mungkin karena saking senangnya.
***
Next...