24 Perkataan Ursula pagi menjelang siang tadi masih terngiang-ngiang di telinga Benigno. Pria berparas separuh luar negeri benar-benar bingung harus bertindak apa untuk mengatasi persoalan tersebut. Benigno mengalihkan pandangan pada perempuan berbaju biru muda yang sedang membaca beberapa detail terapi, yang akan dilakukan Falea di psikolog selama satu bulan ke depan. Pria berkaus hijau lumut menarik napas dalam-dalam dan menahannya sesaat, sebelum mengembuskannya perlahan. Benigno bimbang karena hatinya sudah telanjur sayang pada Falea. Padahal mereka berbeda keyakinan. Selama beberapa saat Benigno masih melamun. Dia baru tersadar ketika Sony memanggil dan menerangkan jika ada tamu di depan rumah. Benigno meminta Fitri menyiapkan suguhan, kemudian dia berdiri dan jalan ke ruang