Kebangkitan Kegelapan

1464 Words

Senja Bayu bertatapan, tatapan mereka sarat lelah fisik menusuk tulang. Namun, sensasi dingin merayap hati, meninggalkan bekas sulit dihapus. Kemenangan atas makhluk kegelapan mengerikan terasa hampa, seperti menang pertempuran kecil namun menyadari baru menyentuh ujung sesuatu jauh lebih besar, sesuatu seharusnya tetap tersembunyi kegelapan abadi. Gua "Gerbang Cahaya" tadinya mereka harapkan jadi titik terang perjalanan, kini tampak mulut jurang menganga, menelan harapan dengan kegelapan terasa lebih pekat mengancam dari sebelumnya. Cahaya pernah memancar dalamnya kini padam, digantikan aura dingin mencekam membuat bulu kuduk berdiri. "Kita harus pergi dari sini," bisik Bayu, suaranya parau serak, seolah tenggorokannya masih perih akibat teriakan mantra baru saja ia keluarkan. Ia memega

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD