When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Getaran merayap di tulang belakang, bukan sekadar gempa biasa, melainkan denyut jantung kegelapan purba yang memanggil, membisikkan takdir yang tak terhindarkan. Suara itu, bukan lagi raungan monster, melainkan gema masa lalu yang terlupakan, kebenaran mengerikan yang tersembunyi di balik bayang-bayang. Lalu, bayangan raksasa itu bergerak, bukan sebagai musuh, melainkan penuntun, membawa mereka ke tepi jurang takdir yang menganga. Di tengah ledakan energi yang menyilaukan, cahaya Senja dan Bayu berpadu, menerangi kegelapan yang mengancam. Namun, goncangan dahsyat dari bayangan raksasa di belakang monster itu membuyarkan fokus mereka. Suara itu, bukan raungan mengerikan, melainkan bisikan familiar, menggema di telinga mereka, "Ikuti aku." "Tidak!" seru Bayu, suaranya tercekat, matanya mem