Pilihan

1258 Words

Di tengah hutan yang gelap dan mencekam, dengan bisikan-bisikan yang merayap di telinganya dan tarikan yang kuat ke arah kedalaman hutan, Senja merasakan pertempuran yang lebih besar dari sekadar pertempuran fisik. Pertempuran itu adalah pertempuran di dalam dirinya sendiri, pertempuran antara cahaya dan kegelapan, antara harapan dan keputusasaan. Dan di tengah suara gemuruh yang semakin dekat, Senja menyadari bahwa ia harus membuat pilihan, pilihan yang akan menentukan nasibnya, nasib mereka semua. Bisikan itu semakin keras, memanggil-manggil namanya, menggoda dengan janji kekuatan dan pengetahuan yang tersembunyi di dalam kegelapan. Ia merasakan tarikan yang kuat, seolah-olah ada tangan tak terlihat yang menariknya ke dalam hutan, ke dalam jantung kegelapan itu sendiri. "Senja... datan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD