When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Di tengah hutan yang gelap dan mencekam, dengan bisikan-bisikan yang merayap di telinganya dan tarikan yang kuat ke arah kedalaman hutan, Senja merasakan pertempuran yang lebih besar dari sekadar pertempuran fisik. Pertempuran itu adalah pertempuran di dalam dirinya sendiri, pertempuran antara cahaya dan kegelapan, antara harapan dan keputusasaan. Dan di tengah suara gemuruh yang semakin dekat, Senja menyadari bahwa ia harus membuat pilihan, pilihan yang akan menentukan nasibnya, nasib mereka semua. Bisikan itu semakin keras, memanggil-manggil namanya, menggoda dengan janji kekuatan dan pengetahuan yang tersembunyi di dalam kegelapan. Ia merasakan tarikan yang kuat, seolah-olah ada tangan tak terlihat yang menariknya ke dalam hutan, ke dalam jantung kegelapan itu sendiri. "Senja... datan