Zakaffa.
Angkasa memilih satu safe house di ibu kota bagian barat, dekat perbatasan dengan provinsi barat. Markas pusat terlalu jauh untuk operasi kali ini. perjalanan panjang akan memakan waktu yang lebih lama. Safe house itu berada di ruang bawah tanah sebuah penginapan.
Sebuah ruangan biasa, tidak dengan fasilitas selengkap markas pusat. Juga tidak ada setumpuk laporan intelijen seperti di ruang rahasia ANgkasa. di ruangan seluas dua ratus meter persegi itu hanya ada satu set sofa dan papan kaca yang penuh dengan gambar peta dan konsep.
Beberapa agen –bukan vocksar—masih duduk berbaris di sofa menghadap papan kaca dengan Angkasa yang berdiri di sisi kanan papan. Son datang paling akhir. dia menjadi agen ke sepuluh yang masuk ke ruangan ini. lalu bergabung dengan cepat bersama mereka.
