“Mereka sudah sampai.” Lapor Dhio. Dhio menyembunyikan dirinya di sisi atap yang tak terlihat, ketika pasukan yang datang dari Zakaffa melintasi hutan barat. Penerangan rumah yang digunakan untuk menahan mata-mata Guldora, dia padamkan. Dhio bertengger di atapnya. Mata Vocksarnya memantulkan sinar bulan, Biru terang. Dia bisa mengawasi setiap prajurit yang melintasi wilayahnya. Bersenjata lengkap, pedang di punggung, busur dan anak panah dan juga perisai. Debam tanah terus bergetar mengiringi pasukan ini. “Segera laporkan lokasinya.” Perintah Son. “Guldora sudah melintasi perbatasan. Mereka masuk ke hutan barat.” Balas Son. Theo melepaskan mata-mata Guldora. dia menugaskan orang itu untuk mengirim pesan pada bangsanya. Bahwa pasukan Zakaffa sudah sampai. Dan juga, jangan pernah meneriak