Tetes demi tetes air yang mengembun, ruangan lembab nan gelap, dan besi-besi berkarat disemua sisinya.
Sreekk..
Sreekk..
Sol sepatu tua, gesekannya yang kasar dengan lantai semen yang kasar, terdengar semakin keras. daya hantar getarannya cukup sempurna untuk sekedar memberitahu Naviza bahwa ada seseorang yang mendekat ke sel nya di tahan. Meski begitu, tubuhnya terlalu lemah untuk sekedar bangkit duduk apalagi berdiri menengok siapa yang datang.
Dia, masih terlentang di lantai penjara yang lembab dan basah. Tubuhnya meringkuk menahan sakit tanpa tenaga. Pakaiannya basah karena tanah yang lembab meresapkan air ke pori-pori kainnya.
Dingin.
Itu pasti.
Tak ada penghangat ruangan ataupun tungku api disini.
Penjara ini berada lima meter dibawah permukaan tanah. Lantai ke tiga yang p
