REVANO Gue masih menunggu Randita menjelaskan sesuatu, tapi wanita itu tidak tampak berniat bicara apa pun. Setelah menghabiskan makanan yang gue bawa dia melangkah ke dapur. "Ini enak banget, Van. Mamamu yang masak ya?" "Hmm." "Mamamu memang jago masak. Yang tempo hari kamu kasih buat aku juga masakan mama kamu." "Hmm." Randita terlihat mencuci kotak makan tadi. Dia benar-benar membuat gue gemas. Tidak paham kode yang gue berikan dari tadi. Gue menyusulnya ke dapur. Randita berjengit ketika tangan gue melingkari perutnya dari belakang. Setelah kegiatan mencucinya selesai, gue putar tubuhnya menghadap ke arah gue. "Kenapa?" tanyanya tersenyum. "Kamu serius nggak mau kasih tau aku siapa cowok bernama Deryl itu." Randita menaikkan bola matanya ke atas terlihat berpikir.