Mencurigai Dokter Mira

1373 Words

Malam hari Syifa tidak bisa tidur karena memikirkan Hanan dan Faqih. Barusan, Bi Sumi juga meneleponnya diam-diam bersama kedua anak itu tanpa sepengetahuan Abrar. Faqih menangis-nangis mencari Syifa saat ia terbangun. Bi Sumi yang tak bisa menenangkan anak itu, menelepon Syifa dan memintanya menghibur Faqih. Benar saja, setelah Syifa menghibur dan menyanyikan lagu di telepon, anak itu pun perlahan tenang dan tidak lagi menangis. Namun, suara di depan pintu kamar Hanan membuat Bi Sumi langsung mematikan telepon karena takut ketahuan majikannya. Syifa berharap Hanan dan Faqih bisa tenang dan ceria meski ia tidak bisa ke sana untuk waktu yang ia sendiri tidak tahu sampai kapan. Hanya menunggu Abrar membuka hati dan mengizinkannya kembali mengasuh kedua anak itu. “Bagaimana caraku membuk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD