Alergi Faqih kambuh. Apa yang kamu masukkan di makanan ini, Syifa?!” bentak Abrar, yang membuat Syifa dan Bi Sumi tampak takut. Mendengar tuduhan Abrar, Syifa nyaris tak bisa berdiri. Alergi apa yang lelaki itu maksud? Syifa tidak memberikan bahan lain dalam makanan yang ia masak untuk Hanan dan Faqih. Ia juga tidak mengerti mengapa tubuh Faqih tiba-tiba muncul ruam seperti itu. Anak itu juga semakin sering menggaruk, yang terus-menerus ditahan Abrar. “Ini benar-benar alergi. Kita harus cepat bawa Hanan ke rumah sakit agar segera ditangani,” ujar Dokter Mira setelah memeriksa kondisi Faqih. Abrar menoleh dan menatap tajam pada Syifa dan Bi Sumi bergantian. “Kamu, tunggu di sini sampai saya kembali!” perintah Abrar tajam dan tak bisa dibantah. Syifa hanya terdiam dengan menelan lu