Hanan terus mengatakan pada papanya kalau stan tersebut adalah milik Ezra dan ia pernah dibawa ke situ bersama Faqih dan Syifa. Abrar yang tadinya tidak percaya, akhirnya menaruh curiga. Benarkah stan makanan khas Turki ini milik adiknya? Jika benar, maka tak heran jika Ezra sering kali membawa makanan-makanan tersebut jika main ke rumahnya. “Kamu percaya dengan ucapan Hanan, Mas?” tanya Dokter Mira yang melihat Abrar terdiam dan tampak berpikir. “Aku tidak tahu ini benar punya Ezra atau bukan. Tapi aku percaya kalau Hanan pernah diajak ke sini,” jawab Abrar. “Kapan kamu dengan Adik Faqih dan Bu Syifa ke sini?” tanyanya pada Hanan. “Semalam-semalam. Kami pulang sore terus tidur,” jawab Hanan, yang membuat Ezra meringis di balik meja. Bakal ketahuan semuanya jika Hanan terus membuka m
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books