Seperti Dilamar

1123 Words

Ezra mengantar Syifa kembali ke rumah Abrar setelah mereka selesai makan makanan yang dijual di stan miliknya. Di halaman rumah besar itu, mobil hitam Abrar tampak terparkir di sana. “Hanan sudah di rumah,” ujar Ezra. Syifa pun terlihat senang mendengarnya. Sudah pasti Hanan sudah lebih baik kondisinya. Keduanya pun masuk ke rumah Abrar. Namun tak melihat seorang pun di ruang tengah. Hanya terdengar suara canda tawa dari lantai dua. “Den Ezra, Neng Syifa,” sapa Bi Sumi yang baru datang dari dapur dan menghampiri kedua orang itu. “Kak Abrar di atas, Bi?” tanya Ezra. “Iya, Den. Lagi main sama anak-anak,” jawab Bi Sumi dengan wajah ceria. Sebab, momen Abrar bermain bersama kedua putranya sangat jangat ditemui. “Kalau begitu kami langsung ke atas saja, Bi.” “Silakan, Den.” Ezra

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD