“Mas Abrar ke dufan? Sama siapa, Bi?” Dokter Mira yang kecewa karena tak menemukan Abrar di rumah lelaki itu, tampak sangat penasaran. Sebab, tak biasanya Abrar membawa kedua anaknya bermain di luar sejak sahabatnya—istri Abrar—meninggal. “Sama Neng Syifa, Non,” jawab Bi Sumi. “Syifa?” gumam Mira. Ia merasa tak asing mendengar nama tersebut dan mengingat-ingatnya. “Pengasuhnya Hanan dan Faqih,” jelas Bi Sumi yang melihat raut penasaran wanita modis di hadapannya. “Pengasuh?” Mira masih tampak heran. “Iya, Non. Tadinya Neng Syifa itu gurunya Hanan di sekolah. Sekarang sudah jadi pengasuh anak-anak Pak Abrar,” terang Bi Sumi. Mira akhirnya teringat sosok wanita yang ia temui bersama Abrar di rumah sakit. Ia benar-benar merasa kecewa karena Abrar sama sekali tak pernah mengajaknya