Mataku menatap nyalang pada Kevin yang masih menggenggam tanganku. Dengan sekali sentakan genggaman itu terlepas. Ada rasa bersalah setelah aku melakukannya, ini pertama kalinya aku memperlakukan seseorang dengan kasar. “Maaf, tapi hubungan kita sudah berakhir. Tolong jauhi aku mulai saat ini,” ujarku. Kuraih tas dan jaket sebelum keluar dari restaurant meninggalkan Kevin sendirian. Mataku bergerak liar mencari keberadaan Jun Hee berharap pria itu masih berada di sekitar restaurant. Namun sayang sosok itu seakan lenyap bersama angin yang berhembus. Kupejamkan mata sejenak sebelum menghentikan taxi yang akan membawaku kembali ke apartemen. Perasaan aneh itu kembali menyusup membuat hatiku gelisah. Aku merasa sepi di tengah hingar bingar malam ibu kota. Perasaan