Gue sontak tertawa terbahak-bahak menanggapi perkataan si supir kampreto. Hah! Dia pasti berbohong mengaku lebih kaya dari si Om! "Jadi lo holkay? Kalau begitu belikan gue kapal pesiar mewah seperti ini, Tuan," ledek gue. Si kampreto mendengus kasar, dengan tak tahu dirinya dia berkata, "Buat apa beli lagi? Kapal pesiar ini punya gue!" Hah! Terbukti kan dia bohong, pakai ngaku-ngaku hal aneh macam begini! "Yeah, kapal pesiar ini milik elo. Kalau begitu negara ini adalah milik gue. Sekarang gue adalah ibu negara," gue ngikik mentertawakan guyonan jayus gue. "Ck! Terserah lo percaya atau tidak!" Rafa mendecih kesal. Dia berbalik pergi. Gue masih sempat berteriak menggodanya, "Hei, Tuan supir! Ayo belikan gue cincin berlian coster!" Dia tak menjawab, namun jari t