Bab 36

1147 Words

Semua orang masih setia menahan tawanya ketika melihat tingkah seorang pria yang menurut mereka adalah konyol. Bagaimana tidak? Pria itu berdandan bak badut untuk menyenangkan seorang wanita, yang tak lain adalah felisia. Jonathan menatap pria itu dengan pandangan aneh, melihat tingkah yang menurutnya seperti anak kecil. Permohonan maaf layaknya ulang tahun itu membuat pria muda itu langsung tertawa keras, dan menggelegar. Si empu yang ditertawakan memasang wajah siap membunuh kepada Jonathan. Ia sudah mengepalkan tangannya dengan kuat, bersiap untuk adu jotos . “Jika kau tak bisa diam, aku akan mengulitimu!” geramnya tertahan. Felisia langsung memeluk erat lengan Jonathan, membuat tawa pria itu berhenti. “Tenang..., aku baik-baik saja, Bu,” bisiknya menenangkan wanita itu. “Kau ing

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD