Ruangan yang semula hangat mendadak berubah atmosfir mrnjadi dingin seperti di kutub utara. Jonny dan Sonara memiliki rasa was-was yang tinggi. Mereka takut akan segala konsekuensi yang diterimanya nanti. Rencana yang disusun secara matang, bisa saja berubah total balik menyerang. Saat Berto membuka peti itu, wajah sendunya semakin terlihat jelas. Jonny melirik ke arah Sonara, lalu maju ke depan selangkah dan beralih pandang ke peti yang telah di buka oleh tuannya. Apa yang terjadi? Kenapa Nona Varizen ada di sana? Ia ingin sekali bertanya, tapi hanya di dalam hatinya. Rasa penasaran pria itu pun timbul karena melihat tubuh Varizen yang terbujur kaku. Berto pun menutup peti mati itu dengan perlahan. Ia berbalik arah, berjalan terseok-seok karena tidak menyangka tas apa yang dilihatny