Entah apa yang terjadi, Mamahnya Sekar tiba tiba saja pingsan. Kebetulan beliau memang sedang menginap di rumahnya. Sedangkan ayahnya Sekar tidak ikut karena ada meeting di luar kota.
"Mamah!" Sekar cemas, sehingga si kecil Starla jadi ikut terbangun.
"Tenang sayang. Mamah di sini." Sekar menggendong nya dan mencium keningnya. Sementara itu ia juga meraih ponsel dan mencoba untuk menelepon Dokter pribadi mamahnya itu. Namun sayang, sepertinya tidak diangkat. Mungkin karena Dokter mamahnya itu sedang sibuk.
Sekar merasa sangat kalut sekali. Sehingga nama Adrian terlintas di kepalanya. Apakah mungkin ia bisa menelponnya?
Apa Adrian mau menolongnya pada malam malam begini?
Namun Sekar sepertinya tidak bisa melakukan itu. Sehingga ia memutuskan untuk ke rumah sakit saja. Ia membawa Star
