Bhanu Pov Aku terbangun lalu kulihat sekitarku. Ah ya, mulai saat ini aku sekamar dengan perempuan buta ini. Aku pun menoleh ke arah jam dinding dan masih menunjukkan waktu pukul sebelas malam. Aku yang baru saja tertidur dua jam entah mengapa tiba-tiba terbangun sendiri. Kuhela napas sambil kutegakkan tubuhku dan bersandar pada kepala ranjang. Aku mengamati perempuan itu yang masih pulas tertidur. Sekamar dengannya memang menjadi salah satu bagian dari rencanaku untuk membuatnya luluh dan jatuh hati padaku. Namun, sepertinya tak mudah membuat perempuan dengan karakter yang keras kepala sepertinya untuk jatuh dan luluh padaku. Sabar Bhanu, kamu memang harus berkorban dan berjuang agar semuanya berjalan dengan baik, batinku. Aku merasa dia seperti sedang membangun tembok pembatas yang ti