Part 19: Meet Him

1380 Words

“Oh Allah, Kehadiran-Mu begitu dekat, tapi tak terlihat. Nikmat-Mu pun begitu banyak dan melekat, tapi bersyukur pun kadang masih terasa berat. Padahal Engkau Maha Baik dari yang terbaik dan yang paling sayang pada hamba-Nya. Ampuni hamba Ya Rabb.” Qiana Pov Setelah dibantu Ina, aku pun shalat sendiri karena Ina sedang halangan sedangkan lelaki itu shalat di masjid. Mataku memang tidak buta, tapi hatiku tidak. Selama mendirikan shalat aku berusaha untuk menghadirkan jiwaku sepenuhnya dan merasakan kehadiran Allah di dekatku. Aku ingat mama pernah bilang bahwa Allah itu lebih dekat daripada urat nadi kita. Tak hanya itu, aku pun menyelami makna setiap ayat yang k****a hingga tak terasa air mataku menetes. Hingga saat aku sudah mengucap salam, aku mengucapkan istighfar dan berdoa dengan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD