WCC 22 - Aksi Penyelamatan Berujung Maut

1161 Words

Keke menelan ludah. Perutnya mual melihat bagaimana di depannya ikan mentah dan udah mentah harus dihabiskan olehnya. Keke masih tersenyum. Namun dengan mata aneh. Wajah Danu kini mulai tidak bisa lagi dijadikan jimat agar dia bisa melalui masa-masa ini. Namun, lagi-lagi, bayangan orang tua Keke kembali hadir dan menghadirkan kekuatan untuk Keke di saat-saat terakhinya memakan daging mentah ikan dan udang itu.   Pada bagian ini puluhan orang tidak bisa bertahan. Tentu saja bagaimana mereka akan bertahan jika di berikan makanan yang tidak manusiawi. Bau anyir yang keluar dari tubuh ikan dna udang itu membuat semua perut terasa terkocok.   Pantas saja kami tidak diperbolehkan untuk membawa makanan. Ternyata ini alasannya. Kami harus memakan makanan hewan seperti ini? -batin Keke.   "O

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD