Senyum smirk Hardi muncul mendengar kata-kata Keke. Keke yang merasa salah berbicara langsung menutup mulutnya. Dia mulai panik dan mulai berpikiran yang tidak-tidak. “Kau mengingatnya?” tanya Hardi. Keke terus memutar otaknya untuk menghindari kata-kata yang di lontarkan oleh Hardi. Otak Keke hanya bisa menyerukan Keke untuk berteriak. “Tolooongggggg!” teriak Keke. “Tolooonggggg! Dia pingsan!” seru Keke. Keke mengatakan kata ‘dia’ agar panitia di luar mengira ada apa-apa dengan Hardi yang terlihat sangat dihormati. Melihat Keke berteriak, Hardi sontak marah dan membekap mulut Keke. BRUG! Pintu ruangan terbuka. “Tuan, dia bisa meninggal bila seperti itu caranya.” kata Danar langsung menubruk Hardi agar bisa melepaskan Hardi. “Lepaskan saya!” kata Hardi. “Di