MATA-MATA

946 Words

Perhelatan itu telah usai, berbagai kenikmatan pun telah selesai. Mereka duduk berdampingan sambil tangan Satria memeluk Angelin. "Sayang, aku ingin ikut ke rumah mu dong." Satria terkejut dengan permintaan Angelin. "Rumah yang mana ?" Satria berlagak bodoh. "Rumah mu, rumah masa kecil kita, rumah dengan kandang kuda. " angelin tersenyum sambil pandangan matanya menerawang. "Oh, rumah itu. " "Rumah itu akan aku sewakan saja, ada temanku yang membutuhkan tempat tinggal." "Disewakan ?" "Iya, disewakan." "Kok disewakan, kamu butuh uang ?" Angelin menanyakan itu pada Satria sambil memandang wajah Satria menuntut kejelasan. "Bukan masalah butuh uang tapi ada temanku yang membutuhkan dari pada tidak manfaat ga papa kan aku sewakan ? Kamu keberatan ?" Satria mencoba bermain-main dengan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD