"Assalamualaikum," Satria langsung masuk ke ruang tengah, matanya menebar pandang ke seluruh penjuru rumah.
"Rey, Rey, kamu dimana ?" Reynata yang sedang berada di taman belakang tidak mendengar teriakan Satria. Bahkan kedatangannya pun di luar dugaan.
Biasanya Satria selalu bilang saat hendak datang namun hari ini tidak. Ia datang begitu saja dan tiba-tiba.
"Rey,,," suara Satria makin keras.
Bibi datang tergopoh-gopoh. "Mbak Rey, di taman belakang Tuan."
Satria tidak menghiraukan penjelasan pembantunya, ia menuju taman belakang.
Disana, diantara pohon mawar yang warna warni itu, nampak seorang wanita dengan jilbab putihnya. Ada gunting tanaman bertengger di tangannya. Wanita cantik yang selalu membuat Satria tidak tahan saat tidak mendengar kabarnya.
Wanita itu Reynata is
