Perjanjial Miles

1103 Words
Sore itu, Vea tengah terduduk di dalam ruang pertemuan setelah dirinya berusaha untuk menghubungi Franco berkali-kali namun ia tidak berhasil melakukannya, yang membuat Vea merasa sangat frustasi karena hal itu. Tok-tok-tok … Sebuah ketukan yang terdengar oleh Vea pun membuat dirinya menoleh menatap seseorang yang kini masuk ke dalam ruangan pertemuan itu, dan itu adalah Nathan yang berjalan dengan tangan kosongnya, dan melihat hal itu membuat Vea yakin jika Nathan belum menemukan apapun di dalam lab milik Deco. “Tak ada apapun yang kau temukan di sana?” tanya Vea, Nathan menggelengkan kepalanya seraya menjatuhkan dirinya ke atas sofa dengan lelah. “Dua ratus buku catatan yang k****a, aku belum menemukan apapun mengenai rencana atau serum yang kau maksud” jawab Nathan yang pada akhirnya membuat Vea terkekeh dan menggelengkan kepala, mereka merasa lelah hari itu. “Aku datang kemari untuk mengistirahatkan diriku sejenak … nanti aku akan kembali ke Lab untuk mencarinya lagi” jelas Nathan kepada Vea yang kini menganggukkan kepalanya, sedangkan Nathan kini melepaskan topengnya seraya kembali bertanya, “Bagaimana denganmu??” apakah kau sudah bisa menghubungi mereka?” tanya Nathan kepada Vea. Mendengar pertanyaan yang dilontarkan oleh Nathan membuat Vea menggelengkan kepalanya menjawab pertanyaan itu, “Aku belum bisa menghubungi siapapun , ini benar-benar membuatku gila” ucap Vea, dan membuat Nathan mengangguk setuju. “Kurasa kita harus berbicara dengan yang lainnya terlebih dahulu, dan semoga saja mereka datang membawa kabar baik” ucap Nathan berusaha menenangkan Vea yang kini menganggukkan kepalanya mendengar ucapan Nathan. Tidak selang beberapa menit dari pembicaraan mereka, Cora datang bersama dengan Josh yang membuat keduanya kini menoleh menatap Cora dan Josh. “Kalian sudah datang?” tanya Vea yang membuat Cora menganggukkan kepalanya, “Kami sudah berhasil melakukannya Nona” ucap Josh kepada Vea yang kini mengerutkan dahinya mendengar ucapan dari Josh, “Perihal apa, Josh?” tanya Nathan kepadanya, dan membuat Josh pun menatap kepada Nathan seraya berucap, “Mereka semua berada di dalam sel yang sama, di bawah tanah kantor pemerintahan” jawab Josh kepada mereka, yang membuat keduanya mengangguk dan bersyukur karena setidaknya mereka sudah mendapatkan info bahwa mereka ada di tempat yang sama, yang membuat mereka tidak akan sulit untuk menyelamatkan mereka nantinya. “Ah … dan lagi, kami berhasil berkomunikasi dengan mereka” kini ucapan Cora membuat Vea dan Nathan terkejut mendengarnya, “Really??” tanya Vea yang membuat Cora menganggukkan kepalanya menjawab pertanyaan itu, “Yes … kami menggunakan kode Morse dan berbincang dengan Leo” terang Josh kepada keduanya. Di saat yang bersamaan pintu pun terketuk dan kemudian mendatangkan dua orang lelaki yang kini basah kuyup, yang membuat keempat orang yang sudah berada di dalam ruangan itu sebelumnya terkejut dengan keadaan kedua lelaki ini. “Hah … hah … kami datang berhasil membawa filenya” ucap Lud kepada Vea, seharusnya mereka merasa senang karena kedua lelaki ini berhasil membawa filenya, namun pada kenyataanya mereka menatap Julio dan Lud dengan pandangan khawatir. “Apa yang telah terjadi??” tanya Cora kepada mereka berdua dengan nada yang cemas tentunya, namun pertanyaan itu segera di hentikan oleh Julio yang kini merentangkan tangannya ke depan dan kemudian berucap, “Kami akan menjelaskannya setelah kami berganti pakaian … aku merasa bahwa danau itu tercemar sesuatu yang membuat tubuhku gatal!” ucap Julio seraya pergi meninggalkan ruang pertemuan dan ucapan itu diberi anggukan setuju oleh Lud yang kini menatap Vea sebentar sebelum akhirnya pergi menuju kamar mereka masing-masing untuk berganti pakaian. … “Aku baru mengetahui bahwa Leo menguasai kode Morse” ucap Julio yang kini terduduk di sofa yang ada di dalam ruang pertemuan dan kemudian menoleh menatap Josh yang tersenyum mendengarnya, posisi mereka kini sudah berkumpul dengan komplit dan kondisi Julio dan Lud sudah bersih dan harum. “Ya, dia sangat menyukai kode-kode itu” ucap Josh menjawabnya, yang membuat Julio menganggukkan kepala dan menoleh menatap Nathan dan Vea yang kini tengah menatap Lud yang kini mengeluarkan file yang basah di sana. “Kenapa ini bisa basah?” tanya Cora kepada Lud, dan pertanyaan itu membuat Julio beranjak dari duduknya dan berucap, “Karena kami masuk ke dalam danau setelah sebelumnya berhadapan dengan peluru dari bazoka! Dan kalian tahu?? itu sangat menegangkan!” ucap Julio kepada mereka yang terkejut mendengarnya, terutama Vea dan Cora yang kini menoleh menatap Lud. “Kau masuk ke dalam danau,Lud?? bukankah kau trauma berenang??” tanya Vea dengan cemas, dan mendengar itu membuat Julio terkejut dan menoleh menatap Lud yang kini menganggukkan kepalanya. “Ya … beruntunglah ada Julio yang bisa berenang, dia menyelamatkanku dan membawaku ke tepian” jawab Lud kepada Vea dan Cora, “Kau sungguh sudah baik-baik saja?” tanya Cora, dan kembali membuat Lud menganggukkan kepalanya yang membuat Julio penasaran dengan hal itu. Kenapa mereka sekhawatir itu kepada Lud. “Baiklah … jadi, file apa ini?” tanya Nathan mengubah topik pembicaraan dan membuat semua mata kini tertuju pada file tersebut, “Ini merupakan surat perjanjian Deco dengan I.F Corp … setahuku kakak iparku ini pernah mengatakan kepadaku jika ia pernah membuat sebuah perjanjian dengan I.F Corp, namun aku tidka mengetahui apa isi dari perjanjian itu” jelas Vea kepada mereka semua, dan mendengar ucapan itu pun membuat Nathan mengangguk dan kemudian berucap, “Kalau begitu buka dan bacalah … apa isi dari suratnya!” titah Nathan, namun Vea kini menoleh menatapnya dengan cukup terganggu, “Tidakkah kau melihat bahwa file ini basah?? kita harus mengeringkannya terlebih dahulu agar kita bisa membacanya dan kertasnya tidak robek dan rusak” jelas Vea, yang membuat Nathan menghembuskan napasnya dan kemudian menganggukkan kepala di sana, “Ah … Kau sendiri bagaimana, Nathan??” sebuah pertanyaan yang dilontarkan oleh Julio membuat Nathan pun menoleh menatapnya dan kemudian menggelengkan kepala, “terlalu banyak catatan yang aku hadapi … aku membutuhkan bantuan di lab” jelas Nathan kepada Julio, yang kemudian membuat Josh menepuk bahunya seraya berucap, “Aku akan membantumu mencari data atau yang lainnya” ucap Josh, yang membuat Julio pun mengangguk mengiakan ucapannya seolah ia pun akan ikut membantu di sana. “Terima kasih, aku memang membutuhkan bantuan kalian” ucap Nathan, yang kemudian membuat Vea menganggukkan kepalanya, “Kalau begitu untuk misi selanjutnya Aku,Lud dan Cora akan pergi ke I.F Corp untuk menanyakan tentang data perjanjian serta sambungan kepada Leo, dan kalian akan berada di Lab untuk mencari catatan rencana atau apapun itu yang berhubungan dengan serum yang dimaksud oleh kakak iparku” jelas Vea kepada mereka semua yang kini mengangguk menanggapi misi mereka. “Untuk hari ini kurasa kita harus banyak beristirahat” ucap Vea yang membuat mereka kembali mengangguk dengan setuju karena mereka sudah merasa lelah hari itu.   …   To be continue. 
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD