Target

Morse

Selama sepuluh menit lamanya Sebastian mengirimi pesan mosre kepada Leo yang ada di dalam sel tahanan, dan tidak ada sama sekali tanggapan dari Leo yang tengah terduduk dan menoleh ke kanan lalu ke kiri.

“Apakah dia sudah memberikan sinyal balasan?” tanya Cora, dan mendengar pertanyaan Cora yang baru saja datang bersama dengan Josh untuk membeli Coffe pun diberi gelengan kepala oleh Sebastian.

“Dia belum melihat ke arah kamera sama sekali” jawab Sebastian terdengar putus asa, namun Josh menggelengkan kepalanya dan berucap,

“Belum … kurasa lima menit lagi dia akan meliriknya” ucap Josh, mendengar ucapan Josh yang terlihat yakin pun membuat Cora mengedikkan bahunya tidak yakin dengan hal itu, “Tetap lakukan!” ucap Josh kepada Sebastian, dan tidak ada yang bisa dilakukan oleh Sebastian selain mengangguk menuruti keinginan dari Josh.

Dan benar saja, lima menit dari Josh berkata seperti itu, Leo menolehkan pandangannya menatap ke arah kamera CCTV dan mengejutkan Sebastian yang tengah memberikan kode morse kepadanya, “Eoh! Dia merespon!!” ucap Sebastian, mendengar ucapan Sebastian pun membuat mereka segera menoleh menatap layar yang kini di tatap oleh Leo.

“Good! Dia melihatnya, tetap ulangi itu sebanyak dua kali!” ucap Josh, dan karenanya Sebastian pun kembali mengirimi sinyal tersebut.

Pip piiip pip pip  piip piip piip  piip piip piip  piip pip piip / pip piip piip / piip piip pip

  Pip piiip pip pip  piip piip piip  piip piip piip  piip pip piip / pip piip piip / piip piip pip

Setelah ia memberi sinyal sebanyak dua kali, mereka pun terdiam dan menatap Leo untuk melihat apa balasan yang akan dilakukan olehnya. Saat ini Leo terdiam mematung seraya menatap ke arah CCTV di sana dengan serius, dan hal itu membuat Sebastian, Cora dan Vino merasa kebingungan karenanya.

Terlihat jika Leo malah mengedip-ngedipkan matanya dengan cepat dan kemudian lambat, “Apa yang sedang di lakukannya??” tanya Cora,

“Memberi sinyal balasan” ucap Josh, dan menyadari hal itu Sebastian pun segera mentranslatekan apa yang diucapkan oleh Leo lewat kedipan matanya.

“Ah!” ucap Sebastian seraya mengeluarkan catatannya dan merumuskan kedipan mata dari Leo.

Ia mengedip sekali dengan cepat, lalu mengedip tiga kali cukup lama, dan kembali mengedipkan matanya tiga kali cukup lama, setelah itu Leo mengedipkan lagi dengan cepat sebanyak tiga kali lalu empat kali dan berhenti sebentar, Leo kembali mengedip kan matanya dua kali dengan cepat, lalu tiga kali dengan cepat dan kembali berhenti sejenak, dan ia mengedipkan patanya lagi satu kali dengan cukup lama, lalu empat kali dengan sebentar dan kembali mengedipkan satu kali dengan cepat, dan dua kali kedipan lama. Ia berhenti sejenak lalu mengedipkan dengan cepat sebanyak dua kali dan satu kali cukup lama.

Kedipan mata itu pun langsung di rumuskan oleh Sebastian yang mengartikan kalimat, ‘Josh is that u’ dan Sebastian pun mengucapkannya kepada Josh yang kini menganggukkan kepala,

“Berikan lagi sinyal kepadanya!” ucap Josh kepada Sebastian yang dengan cepat mengangguk dan kembali memberikan sinyal kepada Leo.

“Saya akan mengatakan bahwa ini adalah dirimu, okay?” ucap Sebastian dan pertanyaan itu diberi anggukan setuju oleh Josh.

Piip pip piip piip pip  pip pip pip.

Itulah sinyal yang diberikan oleh Sebastian yang membuat Leo terlihat senang dan tersenyum bahagia ke arah kamera yang membuat anak-anak yang berada di sana dan termasuk dengan Franco menatap ke arahnya dengan terbingung.

Namun hal itu tidak membuat senyuman Leo pudar, “Ada apa dengan anak itu?” tanya Franco, dan mendengar pertanyaan dari Franco pun membuat Mark membalas.

“Narsistik … dia adalah seseorang yang menggilai kamera, biarkan saja dia” ucap Mark kepada Franco, dan mendengar ucapan dari Mark membuat Franco terkekeh dan menggelengkan kepalanya mendengar bahwa anak itu narsis sekali dengan kamera.

...

Sebastian mendapati sebuah pertanyaan dari Leo yang bertanya mengenai ‘Apakah kami akan selamat dari sini?? Josh, aku takut.’ itulah kata yang disampaikan oleh Leo kepada Sebastian lewat kedipan matanya. Pandangan Sebastian pun langsung beralih menatap Josh yang kini menganggukkan kepalanya,

“Katakan bahwa kami akan segera menyelamatkan mereka, tunggu dan bersabarlah” ucap Josh, yang membuat Sebastian pun mengangguk dan kembali mengiriminya pesan Morse kepada Leo.

Piip pip pip piip piip piip  piip pip piip piip piip piip pip  piip/ pip piip piip  piip piip piip  pip piip pip  pip piip pip  piip pip piip piip / pip piip piip  pip / pip piip piip pip pip  pip piip pip pip  pip piip pip pip / piip pip piip pip  pip piip  piip piip pip / piip  piip piip piip / pip pip pip pip  pip  pip piip pip pip  pip piip piip pip / piip pip piip piip  piip piip piip  pip pip piip / pip piip  pip piip pip pip  pip piip pip pip piip piip pip pip piip piip / pip piip piip piip  pip pip piip  pip pip pip  piip / pip piip piip  pip piip  pip pip  piip / pip piip  piip pip  piip pip pip / piip pip pip pip  pip / pip piip piip pip  pip piip  piip pip pip  pip  piip pip  piip.

Itu adalah kode morse yang diberikan oleh Sebastian kepada Leo dan kode morse itu memiliki arti seperti apa yang diucapkan oleh Josh, ialah ‘Don’t worry we will came to help you all, just wait and be patient.’

Membaca kode tersebut Leo pun menganggukkan kepalanya dan terduduk di kursi yang berada di dalam sel itu dan mengusap matanya, melihat hal itu Josh mengetahui bahwa anak itu menangis dan membuat Josh juga menjadi merasa sedih hingga tidak bisa mengatakan apapun  selain menoleh menatap ke arah langit-langit ruangan tersebut.

Sebastian yang melihatnya pun memilih untuk tidak bertanya dan kemudian memberikan sinyal kepada Leo dengan berucap ‘I always watching you’ dan ia pun segera menekan tombol morse nya.

Pip pip / pip piip  pip piip pip pip  pip piip piip  pip piip  piip pip piip piip  pip pip pip / pip piip piip  pip piip  piip  piip pip piip pip  pip pip pip pip  pip pip  piip pip  piip piip pip / pip pip piip.

“Ok … kita sudah berhasil berbicara dengan Leo, Cora … kurasa kita harus kembali dan mengabarkan ini kepada Samantha” ucap Josh kepada Cora, dan mendengar ucapan Josh pun membuat Cora menganggukkan kepalanya setuju.

Pandangan Cora kini menoleh menatap Sebastian dan juga Vino, “Sebastian … aku ingin kau tetap berkomunikasi dengan Leo … apapun yang terjadi, beritahukan kabarnya kepada kami” ucap Cora, dan hal itu langsung diberi anggukan Vino dan Sebastian yang kini berdiri dari duduknya, menanggapi permintaan dari Cora.

“Tenang saja, kami akan membantu Nona Miles hingga permasalahan yang tengah dihadapi segera terselesaikan.” ucap Vino kepada Cora, yang membuat Cora serta Josh mengangguk merasa puas karena mendengar hal itu.

“Kami akan pergi dan melaporkan kemajuan ini kepada Nona Samantha, kami permisi” ucap Cora berpamit kepada Sebastian dan juga Vino, yang pada akhirnya Cora dan Josh pun pergi dari kantor I.F untuk memberikan kabar baik ini kepada mereka yang ada di rumah.

  …

To be continue,