“Setelah kami selidiki, termasuk jejak peluru di puing-puing kapal Bos yang tenggelam, semuanya mengarah ke lawan. Peluru yang kami temukan, identik dengan peluru anak buah Franky, Bos!” ucap Beni. “Sementara untuk meriam, ... harusnya memang hanya mafia kita yang punya. Namun, ... bisa jadi mereka mencurinya dari kita. Meski kemungkinan ada pengkhianat di mafia kita, juga ada,” ucap Kiro yang dari tampang memang menyeramkan. Pria hitam dan wajah kanannya dihiasi tato naga itu berkata, “Buktinya, acara jalan-jalan romantis Bos dan nona Vero saja, sampai mereka ketahui!” Kebersamaan kini terjadi di kontrakan Daniel dan Violita. Mereka ada di ruang depan yang memang hanya dipisahkan menggunakan tirai. Daniel yang duduk serius di kursi plastik, di hadapan kedua anak buahnya, langsung meren