46. Kebenaran yang Mulai Terkuak

1251 Words

Sejak tahu anaknya sampai menjadi korban bully, Daniel makin protektif. Setiap mata yang menjadikan anak-anaknya sebagai fokus perhatian, Daniel tatap dengan saksama. Termasuk juga setiap bibir mereka yang menyinggung anaknya, Daniel tatap kemudian simak suaranya penuh konsentrasi. Karena andai mereka berani membully anaknya lagi, Daniel pastikan mereka akan hancu.r. Bukan hanya akan Daniel balas. Karena Daniel memang akan langsung menghancurka.nnya! Membuat penampilan anaknya menjadi yang terapi sekaligus serba mahal, sengaja Daniel jadikan sebagai balasan. Agar mereka yang mengenal anak-anaknya, tak lagi asal menyepelekan. Terbukti, anak-anaknya jadi disegani. Tak ada lagi rambut mi, atau malah sebutan anak tak punya papa. Yang ada kini, semuanya serba dipuji-puji. Termasuk pujian untuk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD