“Papa, ... butan gitu. Gini ... gini ... gini, talo mama,” tegur Chilla di setiap Daniel keliru dalam mengerjakan pekerjaan rumah yang biasanya Violita lakukan untuk si kembar. Lain dengan Chilla yang pasti selalu bersuara, Al justru tak segan langsung mengambil alih pekerjaan yang sedang Daniel lakukan. Yang paling sering Al koreksi itu urusan masakan, makanan, dan juga kerapihan penampilan mereka. Daniel nyaris depresi hanya karena menggantikan Violita dalam mengurus anak-anak mereka. Untuk urusan bela diri bahkan baku hantam yang membuatnya bertaruh nyawa, Daniel memang ahlinya. Namun untuk menggantikan peran Violita, meski tiga hari telah berlalu, Daniel masih salah lagi, salah lagi. Belum ada yang lebih baik dari agak lumayan. “Tuntil lambut, Papa ....” Belum lagi dengan bahasa ca