reza mulai terbiasa dengan kegiatanya walaupun hanya dirumah dia masih memegang kendali penuh atas sepuluh cabang cafe yang sudah dia buka.ditambah dengan penghasilan sepuluh pintu kontrakan yang mama nya kasih buat reza kelola.ahh....kurang apalagi coba hidup istri cantik penurut penyabar ditambah uang yang terus mengalir kedompetnya tak habis habis jika cuma buat makan dia bersama istrinya saja.
namun bukan manusia namanya jika tak main main dengan bara api.sudah tau bakalan panas terbakar masih saja dimainin.
kali ini reza merengek ke mama nya minta diberikan modal usaha lagi.dia ingin membuka bisnis agen penyaluran tenaga kerja.baik kerja didalam maupun diluar negri.semacam yayasan penyalur tenaga kerja gitu.tentu saja mama reza tak serta merta mengabulkan permintaan anaknya itu.mama
