'maa..."
"maa..."
reza memasuki rumah bu ade mamanya.sambil teriak mencari sang ibu.
"ada apa sih kamu teriak teriak..."
mama reza muncul dari dapur menemui anaknya yang kini sudah mencapai ruang tamu.ditanganya masih memegang sutil dan baskom yang berisi tepung yang sudah diadon sedemikian rupa.
"maa...reza bosan jika harus begini..."
"bosan kamu bilang...bosan diam dirumah menemani istri...? "
"ya tapi masa seharian aku dirumah terus reza kan juga ingin punya kegiatan juga"
setelah pengakuan reza kepada mama nya waktu itu.mama reza melarang keras putranya untuk keluyuran seperti biasanya.bu ade tau pekerjaan reza tak sepadat itu lagipula sudah ada anak buahnya yang memantau perkembangan usaha yang dia bangun.padahal reza tinggak mengecek laporanya saja.
"mah...reza suntuk ya amp
