part 6

516 Words
ceklek.. deg... hana terkejut... pun sama dengan kedua orang didepannya. mereka pun bereaksi sama bukan hanya terkejut namun jantung hana hampir saja copot melihat pemandangan didepan matanya. pun dengan kedua orang dihadapanya itu, juga tak kalah terkejutnya.posisi perempuan itu tepat ada didepan reza , dengan posisi duduk dipangkuan reza . keduanya spontan, langsung sama sama berdiri. hana melihat ada bekas lipstik dibibir reza ,dia sangat syok, selama berpacaran dengan nya saja, reza belum pernah berciuman bibir dengan nya, dan perempuan yang posisi nya kini membelakangi hana terlihat sangat sibuk membetulkan penampilanya. hana bisa melihatnya wanita itu dengan tergesa membetulkan kancing baju nya. " hana ...ngapain kamu ada disini" suara reza terdengar meninggi ,hana kaget dengan suara itu. belum pernah sekalipun hana mendapati tunanganya itu bersuara dengan nada yang setinggi itu mata reza merah sepertinya ia sangat marah, hana menguatkan hati. ditatapnya kembali mata reza " apa nggak kebalik kak ...harusnya aku yang bertanya kan ka kenapa kaka membawa perempuan lain kesini, dan dengan mata kepalaku sendiri aku liat apa yang kalian perbuat" kata hana terbata " aku sangat kecewa pada kaka ,sebentar lagi kita akan menikah tapi kenapa kaka malah berbuat seperti ini, kalau kaka memang sudah tidak mencintaiku baiknya kita putus kan saja hubungan ini ,dan satu lagi ya kak mulai bulan ini aku gak mau bantuin urus cafe , aku gak akan keluarin uang sepeserpun buat operasiaonal cafe ini,kaka sungguh tega aku kerja keras demi masa depan kita, tapi apa yang kaka lakukan berselingkuh dan menghamburkan uang hasil usaha kita berdua ,bahkan untuk membalas chat atau menelponku pun kaka gak sempet,ternyata ini yang kaka lakukan dibelakang ku . pokok nya kita harus membatalkan pertunangan ini ,aku akan bilang ke ayah dan ibuku juga mama dan papa kaka..." hana berkata sambil menahan air mata,dia tumpahkan semua kekesalanya. reza terlihat gugup dan frustasi tak disangkanya hana akan memergokinya saat ini. setelah meluapkan semua emosinya hana langsung berlari meninggalkan mereka berdua ,dan sekarang tempat yang hana tuju adalah kediaman reza. hubungan hana dengan orangtua reza sudah sangat akrab bahkan mama dan papa reza sudah menganggap hana seperti anak sendiri,itu karena hana da reza sudah berpacaran lama dan hana juga merupakan putri dari temen nya mama reza . ... sambil berderai air mata hana memeluk mama reza " ma...hana gak percaya, kak reza tega melakukan ini, selama ini hana berpikir kak reza sibuk seperti yang selama ini dia selalu bilang ke hana ma, ternyata kak reza selingkuh dibelakang hana ma..hana gak sanggup kalau harus meneruskan pertunangan ini" ucap hana dengan berderai air mata "hana...walaupun reza itu anak mama tapi kalau dia salah gak akan mama bela ,tapi apa kamu yakin dengan yang kamu lihat" ucap mama reza meyakinkan lagi "hana melihat nya sendiri ma .....mereka sudah keterlaluan, hana bahkan melihat mereka..." hana tak sanggup meneruskan perkataannya.membayangkan saja hana tak sanggup "hana,mama akan dukung apapun keputusan kamu, tapi bolehkan mama tanyakan dulu ke reza apa sebenernya yang terjadi, biar mama lebih yakin " ucap mama dengan nada melemah seperti ada penyesalan juga didirinya hana mengangguk... " maaf kan anak mama ya hana ,maaf..." ucap mama menagngis sambil memeluk hana
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD