"Pada mau ke sana?"
"Sesekali ke Singapura. Kamu udah lama gak ke sana kan?"
Ia tampak berpikir.
"Memangnya kamu bisa ke Singapura? Terbang gitu? Kan belum boleh itu telinga."
"Ini udah tiga bulan, Di. Lewat beberapa hari malah."
"Oh iya ya?"
"Baru juga Sabtu kemarin aku kontrol."
"Oh iya ya?"
Aidan mengangguk. Diana memang agak-agak lupa. Ia terlalu sibuk di rumah sakit dan klinik. Ditambah lagi, sejauh ini memang belum ada gangguan dari mantan suaminya. Ya gak ada yang berharap akan diganggu juga. Namun karena itu kan ia jadinya bisa fokus lagi. Ye kan?
"Kamu kenapa sih?"
Diana tertawa. Mereka terlalu sibuk. Ya mengurusi kasus Diana ditambah beberapa perempuan ini. Belum lagi persoalan Soraya yang suka dikejar-kejar Peter. Cowok itu benar-benar gila deh.
"Ya udah deh. Lusa k
