"Emang sampai gila?"
Caitlyn tentu terkejut lah. Karena kan diantara mereka memang tak ada yang tahu pasti penyakit yang diderita Aruna, istrinya Juna. Yang lain juga tak tahu. Agha yang menyuntik waktu itu juga tak tahu. Kan yang ia tahu waktu itu ya obat penenang yang disuntikan.
"Gak gila mungkin ya? Tapi cuma belum sadar."
"Tapi tadi manggil Juna."
"Ya kalau manggil Juna sih iya. Cuma gitu doang sih kayaknya."
Sekarang juga masih dipangku Juna. Ya menemani Juna bekerja lah di ruang kerjanya. Aruna tampak manja sekali. Entah sikapnya dari bagian mana. Juna sih senang-senang saja selagi ia bisa fokus bekerja. Sememtara Runa ya tidur sebenarnya. Tak sadar. Tapi kadang suka mengigau. Selagi istrinya tak gila pun baginya sudah cukup.
Namun mereka juga ingat sih bagaimana Juna mencerit
