Bagian 22

559 Words

Hari ini Nai sudah pulang. Nai nampak duduk di ruang tamu. Ia melihat Devian menenteng barang- barangnya untuk di bawa masuk ke dalam rumah. Nai berdiri ia menuju kamar dan duduk di atas kasur. Setelah memastikan Devian tidak terlihat. Nai mengunci pintu dan duduk kembali. "Hah Nak, akhirnya Daddymu pergi. Walaupun cuma ke kamarnya. Sekarang kita mau ngapain? Bagaimana kalau dengarin Mommy curhat. Curhat bagaimana Daddy kamu itu tampan dan membuat Mommy jatuh cinta.?" Cerita Nai sambil mengelus perutnya. Senyuman begitu terukir di bibir tipisnya. Dari jendela Devian melihatnya. Melihat Nai bercerita dengan anaknya. "Dia pikir aku tidak tau jika dia  hamil?'' Kata Devian pelan. Devian tersenyum lalu melangkah le kamar mandi. "Devian sepertinya kita harus ngobrol" kata Mba Shinta saat De

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD