35

479 Words

"Masih ada berapa kelas lagi?" tanya Iqbal sebelum aku masuk ruangan. Nadin dan Nadia telah masuk kelas duluan sedangkan Ibrahim dihadang beberapa wanita yang menyukainya. Sepertinya Iqbal kalah populer di kalangan adik tingkat oleh Ibrahim. Tidak seperti saat sekolah dulu. Jadilah aku jalan berdua dengan Iqbal. "Dua lagi," jawabku. "Cowok itu siapa sih? Kenapa kalian deket banget?" "Dia teman aku. Memangnya kenapa?" "Agresif! Berlebihan! Teman kok gitu?!" protes Iqbal. "Ya, dia memang sedikit mengganggu. Tapi aku gak keberatan, kok!" "Queen ingat ya, tujuan kuliah untuk raih cita-cita sesuai hobi kamu. Jangan sampai pacaran menghambat semuanya!" "Iqbal, siapa yang pacaran?" "Memang tidak ada, tapi siapa tahu kedepannya kamu tertarik untuk pacaran lagi." "Biarpun begitu, aku masi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD