Bab 40

1312 Words
Adrel menghela napas dengan gusar. Iya, ada sesuatu yang terjadi. Adrel memang sudah tahu kalau hal mengerikan seperti ini bisa saja terjadi ketika Dira masih terikat dengan.. dengan iblis. Tapi, melihat Mesya ketakutan karena kejadian itu menimpa dirinya, sungguh.. Adrel merasa sangat tidak tega. Sekarang, menatap istrinya yang tampak sedang tenang karena terbuai dengan tidurnya nyenyaknya, Adrel semakin merasa bersalah. Ada satu hal yang memang tidak bisa Adrel katakan pada Mesya karena kalau sampai Mesya mengetahui apa yang terjadi, wanita itu pasti akan lebih ketakutan lagi. Adrel tidak ingin itu semua terjadi pada istrinya. Selama ini Adrel selalu menjaga Mesya agar istrinya itu tidak pernah mengalami kesulitan apapun dalam hidupnya. Tidak, kenapa malah akhirnya seperti ini? Mesya tidak boleh ikut campur dalam masalah Dira ini. Ya Tuhan, sekarang Adrel merasa sangat menyesal karena telah membiarkan Dira datang kembali ke kehidupan Mesya. Istrinya itu sudah cukup banyak menerima luka dari Kakaknya, sekarang.. apa lagi yang akan terjadi? Adrel tidak ingin kalau Mesya harus kembali terluka karena kesalahan yang Dira buat di masa lalu. Adrel mengulurkan tangannya untuk menyingkirkan helaian rambut yang menutupi wajah istrinya. Mesya memang sangat cantik. Sekalipun usianya memang sudah tidak muda lagi, Mesya masih terlihat sangat cantik dan menggemaskan karena dia memiliki wajah yang awet muda. Sebisa mungkin, Adrel akan selalu memenuhi apapun yang menjadi kebutuhan Mesya. Tidak masalah kalau dia harus bekerja keras dan melakukan segala usaha untuk tetap membuat Mesya bahagia. Adrel sangat tahu kalau Mesya memang tidak akan bahagia jika hanya dengan uang yang dia berikan. Istrinya itu sangat berbeda dengan kebanyakan wanita saat ini. Mesya tidak terlalu suka menghambur-hamburkan uang untuk membeli barang-barang mewah bagi dirinya sendiri. Tidak, Mesya tidak pernah melakukan itu semua. Yang selama ini Mesya lakukan adalah membeli sesuatu yang memang dia butuhkan, bukan yang dia inginkan. Padahal, kalau dipikir-pikir, uang yang Adrel berikan setiap bulannya mampu untuk digunakan Mesya berfoya-foya. Sayangnya istrinya itu memang berbeda. Mesya tidak suka hidup terlalu mewah. Wanita itu sangat sederhana tapi selalu penuh dengan kebahagiaan. Adrel memang sangat beruntung karena bisa memiliki istri seperti Mesya. Sekarang, menyadari kalau mereka akan menghadapi satu masalah yang cukup besar dengan konsekuensi yang juga lumayan menakutkan, Adrel berharap kalau Mesya akan tetap sama seperti ini. Mesya yang akan kembali tidur di dalam pelukan Adrel setelah mereka menyelesaikan masalah yang terjadi. Tidak, Adrel tidak akan sanggup kalau sampai ada sesuatu yang berubah karena masalah ini. Adrel menghela napas sejenak. Ada banyak sekali masalah yang mungkin akan menunggu mereka, tapi.. apapun yang nanti terjadi, hanya satu hal yang terus Adrel harapkan. Dia tidak mau kalau Mesya sampai terluka. Hari ini, Mesya mengalami sesuatu yang mengerikan. Adrel sangat mengerti dengan itu semua. Tapi, dibanding menunjukkan pengertiannya, Adrel lebih memilih untuk bersikap acuh pada apa yang Mesya katakan. Tidak, Adrel memang sangat ketakutan ketika mendengar apa yang Mesya katakan. Tapi, apa yang bisa dia lakukan? Hanya ada satu jawaban yang bisa membuat masalah ini menjadi lebih jelas. Adrel membutuhkan jawaban Dira karena memang sejak awal wanita itu yang menjadi akar dari masalah yang terjadi. Adrel harap, Mesya akan tetap baik-baik saja sekarang. Adrel sangat takut kalau sekarang Mesya sedang mengalami kejadian yang buruk. Apa yang terjadi pada wanita itu hingga dia ditemukan pingsan lalu dia.. dia ternyata mengalami sesuatu yang menakutkan. Adrel tidak suka kalau ada sesuatu yang membuat Mesya ketakutan. Baiklah, sepertinya Adrel memang harus membicarakan ini dengan Dira. Hanya wanita itu yang tahu mengenai apa yang terjadi. Dira.. dia harus benar-benar mengatakan apapun.. *** “Pasti.. pasti ada sesuatu yang mengganggu Mesya, Adrel” Adrel mengusap wajahnya dengan frustasi. Tidak, Adrel tidak suka kalai ada sesuatu yang mengganggu istrinya. Tidak, Adrel sangat tidak suka. Selama ini adrel telah melakukan segalanya untuk membuat Mesya hidup nyaman. Ada sesuatu yang membuat Adrel selalu merasa bersalah sehingga dia pikir, menyenangkan Mesya akan membuat dosanya sedikit diampuni. Adrel tahu kalau sekarang dia memang sangat tidak pantas untuk bersanding dengan Mesya, wanita itu sangat sempurna.. Di masa lalu adrel pernah membuat kesalahan besar. Sekarang, sekarang ketika Mesya mau menjadi milikknya, Adrel harus menebus semua kesalahannya. Tidak, Adrel sangat tahu kalau sampai Mesya mengetahui kesalahan yang dia buat di masa lalu, wanita itu pasti tidak akan segan untuk meninggalkan Adrel. Sekalipun Mesya sudah lama menikah dengan Adrel, di luar sana masih ada banyak pria baik yang masih menyimpan harapan pada istrinya itu. Iya, sebagai seorang pria Adrel memang tidak buta untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi. Setiap kali mereka jalan berdua, masih banyak pria yang akan memberikan tatapan kekaguman pada istrinya. Iya, Mesya memang sangat cantik. Bukan hanya cantik, tapi istrinya itu sempurna. Siapa yang tidak mau menjadi pendamping hidup Mesya? Sekalipun mereka tahu kalau Mesya sudah menikah, masih banyak orang yang terus mengagumi istrinya itu. Tidak, Adrel tidak pernah marah pada keadaan itu. Mesya memang wanita yang sangat sempurna, sudah pasti akan ada banyak orang yang terus mengagumi istrinya itu. Masalahnya, bagaimana kalau Mesya mengetahui kesalahan yang pernah Adrel buat? Apakah wanita itu masih bisa menerima Adrel? Salah, Adrel memang sangat tahu kalau dia pernah membuat keputusan yang sangat salah. Seandainya waktu bisa diputar kembali, Adrel sudah pasti tidak akan melakukan kesalahan itu. Adrel mengingat apa saja yang pernah dia lakukan ketika dia masih muda. Semua itu memang sudah berlalu sejak bertahun-tahun yang lalu. Tapi, ternyata dampaknya memang masih ada sampai saat ini. Saat itu dia masih terlalu muda. Pikirannya masih belum berjalan dengan benar sehingga dia tidak melihat resiko apa yang kira-kira akan dia terima. Sungguh, memang sangat tidak mudah untuk memaafkan sebuah kesalahan yang memang sengaja untuk dibuat. “Apa? Apa yang mengganggu istriku?” Adrel bertanya dengan pelan. Ini sudah tengah malam, Adrel tidak ingin kalau Mesya sampai terbangun dari tidurnya. Percakapan yang sedang mereka lakukan adalah sesuatu yang sangat rahasia. Mesya tidak boleh sampai mendengar apa yang terjadi. Tidak, istrinya itu harus tetap tertidur malam ini karena sepertinya hanya sekarang Adrel memiliki kesempatan untuk berbicara dengan Dira. Tampaknya, Mesya memang sangat ingin kembali ke kota. Tidak, Adrel tidak suka kalau istrinya itu harus menderita karena tertekan dengan keadaan. Apapun yang Adrel lakukan, semua itu hanya untuk membuat Mesya bahagia. Iya, hanya untuk Mesya saja.. Semua itu hanya untuk Mesya, tidak ada yang Adrel inginkan selain kebahagiaan istrinya itu. Sayangnya, Adrel sangat tahu kalau semua ini akan terasa sangat sulit. Ada satu masalah yang jelas tidak akan bisa diselesaikan dengan mudah. Apa yang mengganggu Mesya? Adrel tidak suka kalau ada sesuatu yang membuat istrinya tidak nyaman. Sungguh, untuk hal yang satu ini, Adrel memang tidak mengerti bagaimana cara menanganinya. “Aku nggak tahu, tapi.. aku bener-bener ketemu sama dia, Adrel. Dia juga kayaknya sadar dengan apa yang terjadi..” Adrel semakin gelisah. Apa yang harus dia lakukan agar Mesya tidak perlu merasa terganggu lagi? Satu-satunya cara yang harus dilakukan adalah melepaskan Dira dari ikatan yang sekarang sedang membelenggu dirinya. Sebenarnya, ada apa dengan wanita itu? dulu dia mengatakan kalau dirinya sudah terlepas. Kenapa sekarang jadi seperti ini lagi? Adrel sangat menyesal.. Sekalipun Dira adalah Kakaknya Mesya, Dira tidak boleh sampai membuat Mesya kerepotan. Istrinya itu, Mesya datang ke dunia ini hanya untuk merasakan kebahagiaan. Tidak boleh ada yang menyakiti Mesya. Apapun yang dilakukan oleh Adrel, semua itu hanya untuk kebahagiaan Mesya saja. Tidak, tidak boleh ada yang menyakiti istrinya. Selama ini, Adrel selalu berjuang mati-matian untuk selalu membahagiakan istrinya. Disaat Adrel selalu membahagiakan istrinya, kenapa Dira datang dan membuat semuanya jadi kacau seperti ini? Benar, Adrel juga merasa kasihan dengan apa yang terjadi pada Dira. Wanita sendirian. Hanya Adrel yang mengetahui masalah apa yang sedang menimpa Dira. Perceraian yang harus Dira hadapi, itu semua bukan hal yang mudah untuk diterima. Adrel sangat memaklumi kalau Dira merasa sangat tertekan. Tapi, membawa Mesya untuk masuk ke dalam masalah ini.. tidak, Adrel sangat tidak suka. Mesya tadi tampak sangat ketakutan. Wanita itu tidak berbohong dengan apa yang terjadi. Iya, Adrel sangat mengerti dengan semua itu. sekarang, apa yang bisa mereka lakukan? “Kita bakar semua barang-barang yang dulu pernah kamu gunakan.. kita musnahkan semua, aja..” Adrel mencoba memberikan usulan yang sekiranya bisa mereka lakukan. Sungguh, Adrel sangat tidak tahu dengan apa yang terjadi karena dulu.. dulu Dira mengatakan kalau dia sudah terlepas. Tidak Adrel sangka kalau Kakak iparnya itu masih terikat dengan dunia spiritual.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD