The Exorcism

Bab 41

Sekali masuk ke dalam dunia kegelapan, konsekuensinya yang harus ditanggung seumur hidup. Adrel tahu akal hal itu. tapi sekarang, melihat Dira yang tampak sangat kebingungan, Mesya sungguh tidak bisa mengerti lagi.

Ada banyak ketakutan yang sekarang sedang Adrel tanggung. Dia tidak ingin kalau Mesya sampai merasa ketakutan terus menerus. Sepertinya, besok Adrel akan menuruti permintaan wanita itu untuk pulang kembali ke kota. Adrel tidak tega kalau melihat keadaan Mesya yang seperti ini.

Di kota, ada salah satu orang yang Adrel kenal. Dulu, orang itu juga sempat membantu Adrel di saat yang sulit. Adrel harap, dia mau kembali membantu Adrel kali ini. Dira, wanita itu harus segera mendapatkan penanganan yang tepat.

Adrel tidak ingin terus berlarut pada masalah ini. Satu orang di desa yang Adrel kenal bisa membantu mereka, orang itu ternyata sudah meninggal.

Bagaimana mungkin dia meninggal dengan cara yang amat sangat mengenaskan?

Adrel sungguh tidak habis pikir lagi. warga desa ini menghukum wanita itu dengan sangat kejam. Entahlah, Adrel sekarang hanya memiliki satu harapan lagi. mungkin memang benar kalau seharusnya mereka pulang saja ke kota.

Adrel menghela napas dengan gusar. Ya ampun, kenapa masalah ini bisa menjadi sangat rumit? Ada banyak hal yang tidak bisa diselesaikan dalam waktu yang sama.

Seperti yang Adrel katakan, berurusan dengan dunia spiritual memang sangat tidak mudah. Ada banyak hal yang akan terus bergulir sekalipun kita rasa, kita telah memutuskan hubungan itu. Apalagi Dira.. wanita itu sudah menjadi kekuasaan iblis sejak lama.

Ya ampun, apa yang akan terjadi setelah ini?

Adrel hanya tidak ingin kalau Mesya akan tahu apa yang terjadi. Wanita itu pasti akan sangat kecewa.

“Nggak bisa. Aku sudah bakar semuanya.. dan nggak ada hasil apapun..” Dira menggelengkan kepalanya sambil menampilkan ekspresi yang menunjukkan kalau wanita itu sudah tidak tahu lagi harus melakukan apa. Iya, Adrel juga tidak mengerti apa yang harus dia lakukan.

Hanya ada satu harapan, Adrel harap orang itu mau membantu dirinya.

“Kita pulang saja ke kota, Mbak. Aku rasa aku mengenal seseorang yang bisa bantu kita”

Sepertinya kalau kembali ke kota, Mesya akan lebih tenang.

Yang Adrel inginkan adalah ketenangan Mesya. Istrinya itu tidak boleh sampai terlalu memikirkan masalah ini. sangat sulit bagi Adrel untuk menyelesaikan perkara yang masih asing baginya. Tidak ada cara lain selain menghubungi orang-orang yang memang mengerti dengan dunia seperti itu. Adrel tidak tahu lagi cara untuk menangani semua ini.

Sekarang, selain harus menjaga dan tetap membahagiakan Mesya, Adrel memiliki satu tugas lagi. dia juga harus membantu Dira untuk terlepas dari semua ini.

Adrel tidak akan tega kalau membiarkan Dira sendirian dan menanggung ini semua tanpa ada seorangpun yang membantunya. Mesya tidak mengerti masalah yang sebenarnya sedang ditanggung oleh Kakaknya, tapi Adrel jelas angat mengerti, oleh karena itulah Adrel memiliki kewajiban besar untuk membantu Dira terlepas dari semua ini.

Kita tidak akan selamanya hidup di dunia ini, Adrel pernah melakukan kesalahan di masa lalu. Dira juga pernah melakukan kesalahan. Adrel menemukan cara untuk terlepas, sekarang sepertinya Adrel harus membantu Dira.

“Nggak ada orang yang bisa melepaskan semua ini selain orang yang memasangnya, Adrel.. kamu juga tahu akan hal itu”

Adrel menganggukkan kepalanya. Iya, dia sangat mengerti dengan ini semua. Tapi, mau bagaimana lagi?

Orang yang memasang, dia sudah meninggal.

Adrel tidak akan bisa melakukan apapun karena orang tersebut sudah meninggal.

Adrel menghembuskan napasnya dengan gusar. Sekalipun dia tidak tahu apakah ini semua akan berhasil, sepertinya tidak masalah kalau mereka mencoba saja. Iya, tidak masalah.. siapa yang hatu kalau nanti hasilnya berbeda?

Adrel tidak memiliki orang lain yang bisa membantunya. Kejadian mengerikan ini, semua ini bisa saja kembali terulang karena sekarang Dira memang masih tertawan. Wanita ini memang terlihat kembali normal, tapi tidak akan ada yang tahu kapan dia akan kembali dikuasai oleh iblis. Memang begitulah cara kerjanya.. Dira harus benar-benar dilepaskan dari semua ikatan kalau wanita itu memang ingin terbebas. Masalahnya, melepaskan diri dari ikatan yang telah terjalin, itu bukan perkara yang mudah. Ada banyak hal yang memang harus dilakukan.. dan resikonya juga sangat besar.

Kita tidak tidak sedang berbicara mengenai ikatan antara manusia yang bisa diputuskan dengan mudah. Ini adalah ikatan nyawa.. sebuah perjanjian menakutkan yang dulu pernah Dira lakukan.

“Kita harus coba, aku juga nggak tahu bagaimana hasilnya. Tapi kita harus coba dulu, Mbak..” Adrel menatap Dira dengan pandangan yakin.

Meskipun tidak akan bisa berhasil dengan mudah, sepertinya tidak masalah kalau mereka mencoba lebih dulu.

Ya ampun, sepertinya mulai sekarang Adrel harus selalu ada di rumah untuk menjaga Mesya sampai masalah yang terjadi dengan Dira ini benar-benar selesai. Mesya tidak boleh berada di rumah sendirian, apalagi hanya dengan Dira. Tidak, Adrel tidak akan membiarkan istrinya sendirian di rumah. Adrel sangat tahu kalau Dira bisa melakukan apa saja ketika dia sedang dalam kendali iblis. Wanita itu memang sudah terbiasa menggunakan tubuhnya secara bergantian dengan iblis yang mengikatnya.

Entahlah, Adrel tidak tahu apakah ini semua akan berjalan dengan baik. Yang pasti, Adrel hanya harus mencoba semua.

Semua ini untuk Mesya, istrinya itu pasti akan sangat bersedih kalau mengetahui keadaan yang sebenarnya. Tidak, tanpa perlu diketahui oleh Mesya, semua ini harus segera selesai.

“Aku nggak yakin kalau ini semua berhasil..”

Adrel menghela napas. Benar, dia juga tidak yakin kalau ini semua akan berhasil. Tapi, mau bagaimana lagi? Tidak ada yang bisa dilakukan selain mencoba, bukan? Saat ini Adrel juga benar-benar tidak tahu lagi harus melakukan apa.

Mereka datang ke desa untuk mendapat penyelesaian dari ini semua, tidak disangka.. orang yang Adrel cari ternyata sudah meninggal.

Ah, andai saja Dira datang lebih cepat. Semuanya tidak akan terlambat seperti ini.

“Semuanya akan baik-baik aja. Yang penting, jangan pernah kasih tahu ini semua ke Mesya” Adrel menatap Dira dengan pandangan penuh permohonan. Tidak, jangan sampai ada yang memberi tahu Mesya mengenai apa yang terjadi. Wanita itu harus tetap tenang dan menjalani kehidupan seperti biasanya. Mesya tidak boleh sampai tahu apa yang terjadi karena Adrel takut kalau nanti Mesya malah marah. Resikonya terlalu besar, Adrel tidak mau mengambilnya.

Benar, satu kesalahan di masa lalu bisa saja terus menghantui sampai kapanpun kalau kesalahan itu belum diperbaiki.

Adrel memang salah. Iya, Adrel mengakui itu semua. Tapi, mau apa lagi? Adrel tidak akan bisa kembali ke masa lalu dan mengubah jalan ceritanya, bukan? Semuanya sudah terjadi, tidak akan ada yang bisa diubah. Sekarang, yang bisa Adrel lakukan adalah menunggu semuanya. Tidak, Adrel harus menyelesaikan satu masalah yang memang sangat mendesak ini. Dira, wanita itu harus segera mendapatkan bantuan.

Iblis tidak akan pernah melepaskan Dira dengan cuma-cuma, tidak.. ada satu perjanjian yang dulu memang sudah Dira sepakati. Akan sangat sulit kalau mereka ingin melepaskan diri. Tapi, apapun yang terjadi.. Adrel akan tetap membantu Dira.

Setidaknya ini semua harus dia lakukan untuk Mesya. Apa yang akan terjadi kalau Mesya sampai tahu perbuatan Kakaknya di masa lalu? Tidak, wanita itu pasti akan sangat kecewa. Bukan hanya kecewa pada Dira, Mesya juga akan kecewa pada Adrel.

Semua rahasia yang Dira simpan, Adrel tahu semua itu.

Tidak akan Adrel biarkan semua ini terjadi. Yang harus dia lakukan dengan segera adalah membantu Dira dan melepaskan ini semua.

“Aku harap dia nggak akan pernah tahu apa yang terjadi di masa lalu. Aku nggak mau hubungan kalian juga berakhir seperti aku dan Damar”

Adrel menghela naaps. Tidak, Adrel tidak mau kalau hubungannya harus berakhir sama seperti Dira dan Damar. Tidak, tidak akan pernah bisa dibayangkan apa yang akan terjadi kalau Adrel akan berpisah dengan Mesya.

Wanita itu adalah segalanya bagianya. Mesya menemani Adrel sejak lama. Adrel sudah terbiasa dengan keberadaan Mesya.

Mungkin, akan sangat mudah kalau Mesya mau menemukan pengganti Adrel. Di luar sana, ada banyak sekali pria yang jau lebih baik dari Adrel. Jika Mesya mau melihat dan mencari, Mesya akan menemukan banyak pria itu. tapi Adrel? Apa yang akan Adrel lakukan kalau tanpa Mesya? Tidak, Adrel tidak akan pernah sanggup menerima itu semua.

Mesya adalah dunianya. Tidak ada yang boleh merusak hubungan mereka.

Selama ini, selama ini Adrel selalu berharap kalau hubungan mereka akan tetap baik-baik saja.

Adrel pernah melakukan kesalahan di masa lalu. Ya, Adrel mengakui kalau dirinya memang salah. Tapi, apa yang bisa dia lakukan? Tidak akan ada cara untuk mengubah apa yang telah terjadi di masa lalu.

Sekarang, salah satu dampak yang ditimbulkan akibat kesalahan di masa lalu itu, semuanya datang dan menyerang Adrel. Dira tidak akan sanggup menahan ini semua sendirian. Adrel yang harus membantunya.

Dulu mereka memang berteman dekat, tapi sekarang.. hubungan mereka lebih seperti adik dan kakak ipar saja. Adrel membantu Dira karena wanita itu memang kakak iparnya. Membantu menyelesaikan masalah Dira artinya Adrel menjauhkan Mesya dari masalah. Iya, hanya itu yang ada di pikiran Adrel.

Istrinya itu, dia tidak bileh sampai mendapat satupun masalah.

“Jangan, jangan sampai kami berakhir seperti Mbak Dira. Aku.. aku nggak sanggup kalau harus hidup tanpa Mesya”

Adrel menatap ke depan dengan pandangan kosong. Dia tidak akan tahu harus melakukan apa kalau sampai Mesya meninggalkannya. Mungkin, memohon di kaki Mesya juga akan Adrel lakukan kalau itu bisa membuat Mesya bertahan di sisinya.

Jangan, jangan sampai semua itu terjadi. Dari pada memikirkan hal buruk itu, Adrel lebih suka memikirkan cara untuk membuat istrinya itu selalu bahagia.

Mesya, hanya Mesya yang bisa membuat Adrel seperti ini. Wanita itu terlalu sempurna untuk dimiliki. Ya, semua hal ini semakin membuat Adrel kesulitan untuk menjaga Mesya. Tidak ada yang boleh menyakiti istrinya itu, sekalipun itu adalah Adrel sendiri.

“Aku minta maaf karena bikin semua ini jadi sulit, Adrel”

Adrel menghela napas. Tidak, bukan hanya salah Dira saja. Adrel sebenarnya juga memiliki kesalahan yang sama. Semua ini memang akan datang tanpa bisa Adrel cegah.

Tidak, sekarang yang bisa Adrel lakukan adalah segera menyelesaikan ini semua. Iya, semuanya..

“Nggak masalah. Tapi kita harus cepet selesain ini semua, Mbak Dira”