Ayyara tidak hentinya tersenyum. Sesekali menatap ke arah depan, di mana si pemeran utama yang memicu senyumannya untuk terus mengembang berada.
Siapa lagi jika bukan Rafandra Arjun. Tunangannya yang tampan dengan sikap tidak peduli berlebihan itu.
Namun nampaknya sikap tidak peduli itu mulai mengikis secara perlahan. Berubah menjadi Arjun yang sedikit sekali perhatian, ya sedikit sekali. Tapi tak masalah. Karena hal itu sudah termasuk kemajuan pesat.
Tingkah semacam ini akan terdengar sangat mustahil untuk Arjun yang dulu. Si cuek yang super menyebalkan. Yang sangat amat tidak peduli dengan kondisi Ayyara.
Pernah sekali Ayyara yang terjebak hujan, di malam hari, sendirian. Menghubungi Arjun, meminta lelaki itu untuk menjemputnya. Karena kondisinya teramat genting, Ayyara pikir Arjun
