"Gue pengen makan lu, Be. Gue suka wangi lu, bikin gue panas, lapar banget." Diva mengerjap beberapa kali. Otaknya seolah blank mendadak mendengar kata-kata Juna. Dia bukannya tidak mengerti maksud pemuda itu, dia paham arti makan memakan yang dimaksud Juna. Pembicaraan Nora dan Echa sangat sering mengandung hal-hal berbau dewasa. Sedikit banyak dia sudah tahu arti semua itu. Juna seolah mengatakan kalau pemuda itu menginginkannya. Menginginkannya di atas ranjang pemuda itu. Diva mendelik setelah kesadarannya kembali, tangannya terangkat memukul lengan Juna yang masih saja melingkari pinggangnya. "Mulut lo ngomongnya, kok, nggak disaring, sih?" tanya Diva judes. Juna tersenyum lebar. Diva yang seperti ini selalu membuatnya tertantang. Terlihat galak dan judes tapi lembut secara bersam