Bab 28

2036 Words

Bukan hanya Diva yang membeku mendengar kata-kata Juna. Ia sendiri juga sangat terkejut. Sedetik Juna membatu, tubuhnya terasa kaku, panas dingin dalam waktu bersamaan. Kepalanya terasa pusing, bukan karena menahan libido yang meningkat seperti biasa, tetapi karena berusaha memahami kata-katanya. Ini sangat aneh, bukan dirinya sekali, dan bukan hanya kali ini. Ia selalu menjadi bukan dirinya setiap kali bersama Diva. Gadis di pelukannya ini selalu berhasil mengubahnya menjadi orang lain. Selama ini Juna tidak pernah mengucapkan kata-kata manis yang bukan berupa gombalan. Kata-kata itu tidak pernah keluar dari hatinya, hanya di mulut saja. Namun, saat bersama Diva, semua seolah bukan mulutnya yang berbicara melainkan hatinya. Juna tersentak merasakan remasan kuat di seragamnya. Pikirann

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD