Kelas yang ramai selalu identik dengan tidak adanya guru yang mengajar, dan seperti itulah kelas Diva sekarang. Saat ini keadaan kelasnya seperti di pasar tradisional. Entah ke mana guru yang mengajar, sampai sekarang belum masuk juga. Padahal bel masuk berbunyi sejak lima menit yang lalu. Apakah Mrs. Rianti sedang sibuk atau apa, tidak ada yang tahu. Tidak ada pemberitahuan dari guru yang bertugas piket.
Diva mengembuskan napas kuat melalui mulut. Dia sangat bosan dengan keadaan kelasnya yang seperti ini. Terlalu berisik baginya, membuat kepalanya pusing. Masing-masing siswa duduk dengan kelompok atau geng mereka, menarik kursi dan menempelkan meja agar mereka mudah untuk bergosip ria. Nora dan Echa juga seperti itu teman-teman mereka yang lain. Keduanya sedang menggosip tentang kenalan
