Ceraikan Saja Dia!

1297 Words

"Assalamu'alaikum." Dengan tergesa Bagas mengetuk pintu rumah Ningsih sehingga terdengar seperti menggedor. Cukup lama menunggu hingga terdengar jawaban yang membuat hatinya lega. "Wa'alaikumsalam." Seorang wanita menjawab disusul dengan pintu yang terbuka. Dan sesuai harapannya, itu adalah Ningsih. "Ada apa, Kang?" tanya Ningsih dengan wajah kesal. "Kang Danu ada?" "Eh, ada Bagas? Ayo, masuk." Danu tiba-tiba saja sudah berada di belakang Ningsih dan mempersilakan masuk. Pandangan mata dua pria itu bertemu, suasana terasa canggung untuk beberapa saat. Ia segera melangkahkan kaki masuk ke ruang tamu dan mengambil tempat duduk. Sejak berita kedatangan Danu tersebar, ia adalah orang pertama yang merasa tidak senang, apalagi menurut berita juga, Danu sudah memiliki istri baru. Ia bisa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD