Jangan larang saya!

1713 Words

“IBUUU!”  Sandra berteriak dan langsung membuat Alan yang tengah tidur memeluknya terjaga dan setengah bangkit, Sandra berkeringat dingin dia meracau, Alan menatapi Sandra lamat-lamat Sandra masih terpejam lalu kembali tidur lagi. “Mimpi apa?” Usap Alan rambut Sandra lalu mengecup pipinya yang tepat berada di tangnnya, Alan memutusakan untuk keluar dan memindahkan Sandra ke tempat tidur. Waktu sudah menunjukkan pukul 4 pagi, Alan sebaiknya keluar sekarang saat semua orang masih terlelap, ia segera mengangkat Sandra dengan hati-hati di ranjang lalu memberikan Sandra sebuah guling agar ia bisa peluk. “Kak Alan!” Sandra terjaga saat di pindahkan, ia sedikit terkesiap melihat Alan, namuan segera Sandra cepat sadar atas apa yang terjadi sebelumnya. Ia kemudian mengalihkan wajahnya, “Keluarla

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD