When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
“IBUUU!” Sandra berteriak dan langsung membuat Alan yang tengah tidur memeluknya terjaga dan setengah bangkit, Sandra berkeringat dingin dia meracau, Alan menatapi Sandra lamat-lamat Sandra masih terpejam lalu kembali tidur lagi. “Mimpi apa?” Usap Alan rambut Sandra lalu mengecup pipinya yang tepat berada di tangnnya, Alan memutusakan untuk keluar dan memindahkan Sandra ke tempat tidur. Waktu sudah menunjukkan pukul 4 pagi, Alan sebaiknya keluar sekarang saat semua orang masih terlelap, ia segera mengangkat Sandra dengan hati-hati di ranjang lalu memberikan Sandra sebuah guling agar ia bisa peluk. “Kak Alan!” Sandra terjaga saat di pindahkan, ia sedikit terkesiap melihat Alan, namuan segera Sandra cepat sadar atas apa yang terjadi sebelumnya. Ia kemudian mengalihkan wajahnya, “Keluarla