Emily mengerutkan kening, menatap heran putrinya yang mengekori sang suami. "Helen, mau kemana?" Helen yang hendak ikut masuk ke dalam mobil Farhan menoleh pada Emily yang baru saja ikut keluar untuk mengantar kepergian suaminya. "Ikut Papa," ucapnya singkat, sembari melempar tatapan penuh arti pada Farhan. "Ikut?" Beo Emily yang merasa janggal, "buat apa? Jangan ganggu Papa kamu kerja." Merengut, Helen meminta tolong pada Farhan untuk meyakinkan Emily. "Nggak apa-apa kok Ma, Helen sekalian mau belajar tentang perusahaan katanya." "Tumben," menaikan satu alis mata, Emily bersedekap tangan. Menahan diri agar tak memutar bola mata, Helen mencoba mengais ketenangannya. Memaksakan seulas senyuman pada Emily yang masih memicing penuh curiga. "Tidak apa-apa Ma, mungkin sekarang, Helen m