23. Tak Lagi Sama

1688 Words

"Mau turun di mana?" Tak ada jawaban. "Turun di mana?" Ulang Elard, tapi lagi-lagi tak mendapat jawaban. Mengela napas, pria itu kemudian menolehkan kepala pada wanita yang duduk di sampingnya. Merasa diperhatikan, Helen ikut menoleh hingga tatapannya bersirobok dengan netra hitam milik Elard. "Aku?" Tanyanya sembari menunjuk diri sendiri. Ia pikir pertanyaan itu diperuntukkan bagi sosok menyedihkan di belakang mereka. Tapi, melihat anggukan kepala dari Elard membuat Helen menggeram dalam hati. Apa dia akan diturunkan lebih dulu, dan membiarkan Elard akhirnya bisa berdua dengan Anin? Cih! Jangan harap! Enak saja. Tidak akan Helen biarkan Anin mendapat kesempatan bisa dekat-dekat dengan prianya. "Sebaiknya antar Anin dulu, baru aku." "Rumah Anin masih jauh." Balas Elard sembari mempe

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD