Dia

1021 Words

"Sayang, katanya teman-teman SMA mu besok bakal jenguk setelah ujian selesai." Ibu satu anak itu memastikan. Sebab ia tahu anak semata wayangnya ini punya banyak teman. Ha? Aku tidak salah dengar kan? Batin Ita. "Maksudnya Ma?" tanya Ita. Kebingungan. "Mereka mau jenguk kesini," ulang Ria seraya membuka botol air mineral dan menyerahkan ke Ita. Tunggu! Mereka? Seingat Ita hanya Tina teman sedari SMA-nya yang bertahan sampai detik ini. Memang siapa lagi? Atau jangan-jangan Mamanya salah sebut? Ah sudahlah, pasti ada salah paham. Ita kenal betul kebiasaan Mamanya yang sering salah dalam memilih kata. Maklum sudah jadi Nenek. Kadang Zera dan Zeno aja sering tertukar. Padahal kan sudah jelad perbedaannya. Mereka bukan kembar identik. Yah, mungkin saja Tina yang akan berkunjung. Biar It

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD