Me Time

1170 Words

"Sera?" suara baritone terdengar. Sosok tinggi dengan pakaian rapih berjalan mendekat. Perlahan namun pasti. Dasi marun berpadu jas abu-abu menunjukkan kekokohan jabatan pada suatu instansi. Tak seperti penampilannya. Mata panda itu sepertinya cukup menyimpulkan betapa lelah laki-laki ini. Reon Arshad. Begitulah namanya. Dulu, Ita menyebutnya ekor Raga. Karena kemana pun Raga pergi. Pasti ada Reon. "Eh, ada kamu juga," sahutnya lagi. Ita hanya tersenyum kaku, "Kak Reon kenal dia?" tanya gadis yang di panggil Sera itu. "Iya. Dia itu—“ Gawat! "Ah anuu...." sahut Ita cepat. Entahlah, insting Ita bilang, "Jangan sampai gadis ini tau kalau Ita ada kaitannya dengan kecelakaan Raga!" "S-saya Hitagina Rakasiwi. Saya anaknya Pak Haris Admadjaya. M-mau jenguk Pak Raga. Emh, anu.... s-soalny

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD