Batari-ku

1254 Words

Batari Side Sebelumnya aku skeptis dengan janji Bunda mengingat beliau begitu lemah jika menyangkut soal Ayah, tapi Bunda benar-benar menepati janjinya. Malam itu, selesai maghrib, bersama dengan Kapten Damar, pengacaranya, Mas Doni, dan juga Wisnu, kami semua berangkat menemui Danyon Hilman untuk melaporkan kegilaan Ayahku. Sungguh disaat aku berhadapan dengan Omnya Asyila tersebut aku sempat berburuk sangka beliau akan bersikap sama seperti Iptu Bayu yang secara tidak langsung memintaku untuk mengurungkan pelaporanku dan meredam jauh-jauh masalah ini serta menyarankan untuk menyelesaikan secara kekeluargaan. Normalnya beberapa oknum akan melakukan hal tersebut karena enggan terseret-seret masalah karena ulah satu manusia, karena sudah pasti perampokan yang dilakukan Ayah ini akan ber

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD